Label

Senin, 25 November 2013

Belajar dari Simposium Muslim Enterpreneur #1

Aku dapatkan beberapa poin dari acara yang aku ikuti kemarin; simposium muslim enterpreneuship di UII, 20 november 2013. Ada 3 pembicara besar; rina novita (CEO upin ipin); sharif al banna (CEO awakening world); maher zein dan keynote speaker pak mahfudz MD

Berikut poin-poin yang ingin aku share ke kalian; barangkali bisa menginspirasi dan menjadi motivasi...

Bahwasanya jumlah pengusaha indonesia sekarang ini baru mencapai angka 1% (kalo tepatnya lupa berapa; emm kalo gak salah sih 1,2 %). Padahal secara teori jika suatu negara ingin maju, maka jumlah pengusaha yang ada di negara itu minimal 2%. Nah, berarti masih ada peluang buat kita-kita nih; menjadi bagian dari negara untuk ikutan majuin negara. Karena Indonesia masih butuh prosentase 0,8% pengusaha ni. Apalagi buat kita-kita yang masih muda ni, yok ikutan buat jadi pengusaha. Angka 0,8% itu memang kalo dilihat itu sangat kecil. Tapi kalau 0,8% itu dikalikan dengan jumlah penduduk indonesia (250 juta jiwa).. maka indonesia saat ini masih butuh kurang lebih 2 juta pengusaha nih.

Emm...tulisan sebelumnya itu baru buat pembuka aja sih. Nah, selanjutnya aku ingin menyampaikan ke kalian tentang apa yang kemarin udah diomongin sama pak mahfudz md; selaku keynote speaker. Berikut poin2 yang bisa aku tangkap dari apa yang beliau sampaikan.

1. Bahwasanya demografi penduduk Indonesia besar; mencapai angka 250 juta jiwa dan 87% penduduknya muslim. Dari jumlah penduduk tersebut jumlah kelas menengah-nya menurut world bank adalah sebesar 60%. Kelas menengah memiliki daya beli bagus dan mampu membangun kemandirian. Saat ini jumlah saudagar baru pada angka 1,2% yang berarti masih butuh 0,8 % untuk mencapai angka 2%. Padahal saat ini negara tetangga, Singapura enterpreneurnya sudah mencapai angka 4%. Berbeda dengan pertumbuhan kelas menengah dahulu di masa penjajahan Belanda. Pada waktu itu kelas menengah yang menjadi saudagar sudah bertumbuh baik. Karenanya perlu kemudian kembali menggalakan kesaudagaran kaum muslimin di Indonesia; apalagi di era demokrasi yang sangat memudahkan akses; era kebebasan dan keterbukaan. Saat ini kekuatan ekonomi Indonesia terbesar ke 16 di dunia. Dan diprediksikan pada tahun 2030 Indonesia akan berada pada peringkat ke 6 atau 7 di dunia

2. Perlunya menggalakkan muslim enterpreneur dengan alasan2 sbb :
a. Bisa membangun kesejahteraan kaum muslimin
b. Kesejahteraan kaum muslimin = kesejahteraan umum/bangsa/indonesia
c. Untuk semakin menguatkan dakwah di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar