Label

Jumat, 20 Desember 2013

Jangan Meninggalkan Amal


Jangan meninggalkan amal karna takut tidak ikhlas. Beramal sambil meluruskan niat lebih baik dari tidak beramal sama sekali

Jangan meninggalkan zikir karna ketidak hadiran hati. Kelalaian kita dari zikir lebih buruk daripada kelalaian kita saat berzikir

Jangan meninggalkan tilawah karna tak tau maknanya. Ketidaktauan makna dalam tilawah masih lebih baik daripada ketidak mauan membaca firman-Nya

Jangan meninggalkan dakwah karna kecewa. Kesabaran kita bersama orang2 shalih lebih baik daripada kesenangan kita bersama orang2 yg tidak shalih

Jangan meninggalkan amanah karna berat. Beratnya amanah yg kita emban Insya Allah sebanding dengan beratnya timbangan amal yg akan kita dapatkan

Jangan meninggalkan medan juang karna terluka. Kematian di medan juang lebih baik baik dari pada hidup dalam keterlenaan

Jangan meninggalkan kesantunan karna lingkungan kasar. Santun kita saat dikasari hanya akan menambah kemuliaan dan mengundang simpati-Nya

Allahumma mushorrifal quluub shorif quluubana ‘ala tho’atik
Yaa muqollibal quluub tsabbit quluubanaa ‘alaa diinik

Ya Allah yg memalingkan hati manusia, palingkanlah hati kami di atas ketaatan pd-Mu
Wahai yg membolak balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu

Silaturahim ke Mr Teto; Pak Junaidi. Intinya’ libatkan Alloh dalam segala urusan kita

Alhamdulillah, lagi-lagi nikmat Alloh yang luar biasa karena akhirnya kami bisa kembali silaturahim ke orang-orang hebat. Kami ingin menimba ilmu. Ya, menimba ilmu tentang bisnis. Setelah kemarin kami bersilaturahim ke tempat Kang Agus D’Gejrot, kali ini kami silaturahim ke tempat Pak Junaedi; yang punya usaha Mr. Teto (maksudnya adalah Mr. Sate dan Soto).

Intinya, setelah pertemuan kemarin, aku gak bisa ngungkapin lewat kata-kata, tapi yang jelas satu kesimpulan yang aku ambil dari cerita Pak Junaedi kemaren adalah libatkan Alloh dalam urusan bisnis kita. Maka Alloh yang akan menolong; Alloh yang akan mendatangkan keajaiban-keajaiban itu. Dan bahkan keajaiban-keajaiban itu dapat kita ciptakan, kawan. Sekali lagi, keajaiban itu bisa kita ciptakan. Dan itu akan bisa tercipta manakala kita bisa posisikan hati kita lebih tinggi daripada akal. Bukan akal yang lebih tinggi daripada hati. Jadi iman adalah yang nomor satu.

Upz, sebenernya masih banyak yang pengen aku ceritain dari hasil silaturahim kemarin. Tapi karena ini limit waktu buat nulis, nanti ceritanya aku sambung lagi yak J
Salam semangat; salam menimba ilmu

sumber: Ika Feni

Ngumpul Bareng anak TDA; Dapet Ilmu dari Kak Seta

Aku ikutan acara anak TDA kampus ni. Tau kan sama komunitas TDA? Jadi TDA itu adalah komunitas pengusaha muda; kalangan mahasiswa kampus. Udah menasional si. Tapi aku ikutan yang TDA Kampus Jogja. Nah, waktu kemarin ikut itu tanggal 14 Desember; barengan sama pas aku jaga stand. Tapi waktu kemarin itu akhirnya aku memutuskan buat nutup stand sementara trus aku berlari ke Jalan Bimokurdo, Sapen. Di markasnya anak TDA. Dan bener aja, aku di sana dapet banyak hal; ilmu, relasi, dan promosi bisnisku. Hehehe. Tapi, aku sempet shock soalnya yang ada di acara itu banyakan “kaum adam”, hahaha. Kalo gak salah itung si, rasio perempuan sama laki-laki yang ikut di acara itu 20 : 2 lah. Kebayang gak tu... Jadi kepikiran berarti, dunia belum mau kiamat nih.. hehe... rasio perempuannya lebih dikit daripada yang laki-laki. :p

Oya, next, jadi di acara TDA kemaren kita tu rencana mau bikin komunitas bisnis onlen dan bakalan ada mentoring bisnisnya tiap 2 pekanan. Materi-nya nanti bakalan macem-macem dan kita bakalan praktek langsung gitu. Makanya kita diminta bawa leptop plus modem bsok pas ketemuan.
Trus lagi ni, selain ada kesepakatan buat mentoring bisnis onlen itu, aku juga ngedapetin materi dari Kak Seta; hehe... Jadi beliau tu rencananya yang bakalan jadi mentor bisnis onlennya itu. Beliau tu punya bisnis di bidang jaringan-website. Nah, nah, pas kan?

Senin, 09 Desember 2013

Sabar dan Tawakal

sumber gambar: al-ihtisyam.blogspot.com

Ketika di malam hari, lampu mati, maka dunia terasa gelap, jangankan pintu, temboknya aja gak kelihatan,
padahal sebenarnya pintu dan temboknya masih ada,
cuma mata kitanya aja yg ga lihat, karena gelap… #nyalain-lilin

begitu juga ketika, hidup terasa berat, ujian bertubi-tubi,
solusi ga ketemu, otak udah mentok, pikiran buntu, sumpek kepala…
berarti cahaya hati kita yang mati, karena sebenarnya jalan keluar dan harapan selalu ada dekat kita….
cuma kitanya aja yang gak melihat petunjuk tersebut,
karena mata hati kita gelap, tertutup oleh maksiat dan kesombongan sehingga gak mau menerima hidayah Allah…
#nyalain-cahaya-hati-kembali-pd-Allah-

Pesan Rosul:
“Jagalah Allah, Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu. Kenalilah Dia dalam keadaan lapang, Dia akan mengenalimu di waktu sempit.
Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan (hanya) kepada Allah.
Pena telah kering terhadap semua yang ada.
Jika seluruh makhluk berkumpul ingin memberimu syafa’at (menolongmu) dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup melakukannya.
Dan jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yg tidak ada dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya.
Ketahuilah, sesungguhnya dalam kesabaran terhadap hal yang tidak kamu sukai ada banyak sekali kebaikan.
Sesungguhnya kemenangan datang bersama dengan kesabaran.
Sesungguhnya jalan-keluar datang bersama dengan kesulitan.
Dan sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(Arba’in Nawawi)

Kamis, 05 Desember 2013

Ilmu bisnis dari seminar bareng Bu Weni #3

Nah, lanjut ni.. masih bicara tentang bisnis (yang aku dapetin dari materi seminar bisnisnya bu weni). Jadi dalam berbisnis ada 2 cara. Yang pertama apakah kita maubmerintis usaha sendiri; buka outlet kedua, ketiga, merapian sistem dan manajemen kemudian barulah memfranchisekan usaha kita atau cara yang kedua yaitu beli franchise, jalankan dan kontrol dengan baik usahanya, buka outlet franchise kedua, ketiga, lalu "hire" manager operasional untuk membantu kita.

Ya, dua opsi itu adalah pilihan. Kembali ke masing-masing kita. Yang jelas kita lakukan yang terbaik ketika kita sudah mengambil pilihan. Tapi kalau bu weni kasih saran ni ya, kalau buat kita-kita yang masih muda, alangkah baiknya kalau kita ambil pilihan pertama; memulai bisnis dari nol. Ya, karena anak muda masih punya tenaga dan semangat 'ekstra'. Berbeda dengan yang sudah berusia lanjut dan baru memulai bisnis, maka yang lebih cocok adalah berbisnis franchise; karena lebih meminimalkan tenaga dan pikiran.

Ilmu Bisnis dari Seminar bareng Bu Weni #2

Alasan berbisnis franchise :
1. Merek/brand tinggal pake
2. Dapet pengetahuan dan pengalaman franchisor
3. SOP udah ada
4. Konsep bisnisnya udah jelas
5. Dapet bimbingan dan konsultasi dari franchisor
6. Powerful branding (promo) dan networking
Tapi meskipun begitu jangan kemudian kita berharap bahwa dengan bisnis franchise itu pasti akan selalu sukses. Frame yang kemudian perlu dibuang ketika kita berbisnis franchise adalah : pasti sukses, cepat kaya, dikelola franchisor, dan "autopilot".

Ilmu Bisnis dari seminar bareng Bu Weni #1

Bisnis Franchise

Ini adalah materi yang aku dapatkan dari seminar bisnis tentang “Bisnis Franchise” bareng Bu Weny, consultant bisnis sekaligus owner Frozen.  Di seminar ini aku diundang secara “khusus” sama Bu Weni, hmm masya Alloh, ini adalah jalan yang Alloh swt berikan buatku untuk banyak belajar. Alhamdulillah.

Acara seminar bisnis ini diadakan di hotel Jambuluwuk di Jalan Gajah Mada (“upz ini kali pertama aku memasuki hotel ini. semoga besok-besok lagi keterusan, hehe, nongkrong di hotel”). Dan perlu kalian tahu kalau aku di acara seminar ini, adalah peserta paling muda. Karena sebenanrnya acara ini dikhususkan untuk para calon pensiunan PT Chevron dan PT Kelvit Indonesia. Hmm,, aku jadi sedikit berbangga karena aku sudah belajar ilmu bisnis ini lebih dulu dibandingkan dengan bapak-bapak dan ibu-ibu itu. Ya, lagi-lagi ini adalah bentuk nikmat Alloh untukku yang perlu banyak aku syukuri.